Senin, 23 November 2015

Investasi, Penting atau Gak Penting?

Investasi,
penting  atau ntar dulu aja? Lha, kebutuhan sehari-hari aja masih riweuh urusannya boro-boro investasi :D
Nah, itu alasan paling umum kalau ada yang nanya saya soal penting atau gak investasi. Tapi, itu dulu… sebelum saya tau apa makna investasi yang sebenarnya :P   
Mengapa?
                                                       pic:ceritaeka.com
Kita semua pasti mengenal kata menabung. Pada umumnya sejak kecil anak-anak sudah diajarkan untuk menabung. Recehan demi recehan, sedikit demi sedikit ditabung. Bisa dalam tabungan berbentuk celengan bagong, celengan berbentuk ayam jago, celengan dari bahan plastik dengan bentuk tong dan sebagainya. Lama-lama menjadi penuh itu celengan karena berisi recehan. Kemudian celengan dibongkar lalu dibelikan pada sesuatu barang.
Biasanya dibelikan pada barang yang sejak  lama ingin dimiliki namun isi dompet belum mencukupi.
Dan yang anehnya, entah mengapa saya baru nyadar sekarang.
Hasil dari nabung di celengan itu gak keliatan sampai sekarang. Alias gak awet.  Misalnya hasil nabung buat beli sepeda. Trus lama kelamaan sepeda menjadi terlalu kecil untuk dinaiki dan  juga mulai tua dan akhirnya ya begitu aja.
Nabung lagi dan  beli barang lagi. Bahkan setelah jadi ibu dan isteri seperti saat sekarang ini. Meski masih tetap menabung tapi ujung-ujungnya itu tabungan tetap kepake juga.
Jadi gimana dong mestinya? Dan apa bedanya menabung dengan investasi?

Mencari Format Investasi
Semua  bermula saat saya menyadari bahwa menabung di bank ternyata gak mampu memenuhi harapan saya untuk bisa mendapatkan uang lebih banyak, meskipun uang tabungan itu gak pernah saya ambil.
Malah tiap ngeprint buku tabungan, selalu ada biaya bulanan yang harus saya tanggung.
Yah, itu artinya sama juga saya keluar duit tiap bulang dong? Tul gak? Memang sih ada imbal hasil berbentuk bunga, tapi karena saya muslim, maka bunga(riba) itu gak pernah saya ambil, saya biarin sampe numpuk baru diambil dan dikasih ke orang lain.
Tapi, lama-lama saya nyadar juga kalo itu juga ga bener. Masaka orang lain saya kasih duit riba?
Yaudah pindah ke bank syariah nabungnya.
Namun tetep aja ga memuaskan dengan pembagian hasil dna biaya bulanannya. Hingga akhirnya saya pindah ke deposito. Sori ya ini cerita agak panjang hehe. Trus deposito juga gak memuaskan. Saya lalu cari-cari tau apa dong yang bisa dilakuin supaya bisa dapet uang lebih dari tabungan kita tanpa harus kena riba dan halal tentunya.

Kenalan dengan Investasi 
Dari sinilah saya kenal kata investasi. Bedanya investasi dengan menabung. Kalau menabung, kita melakukannya untuk memenuhi sebuah keinginan. Untuk beli ini atau beli itu.
Sedangkan investasi, bertujuan untuk melipatgandakan harta kita. Atau kalau guru saya Ellen May bilang, investasi adalah pelipatgandaan asset. Ini termasuk kategori investasi yang serius. Lho, emang ada investasi yang gak serius?
Gak sih, hanya aja investasi yang hanya sekedar investasi tanpa target yang jelas belum bisa dikategorikan sebagai investasi yang penting aka serius ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Definition List

KEB

Mengenai Saya

Foto saya
Aira Kimberly merupakan seorang mentor, penulis skenario, artikel, buku fiksi dan non fiksi serta bacaan anak sejak 2009. Semoga bisa berbagi inspirasi ^__^

Pengikut